Text to Speech Bahasa Mandarin dengan aksen Taiwan

Kode bahasa: cmn-TW

Bahasa Mandarin dengan aksen Taiwan, sering disebut sebagai Mandarin Taiwan, memiliki ciri-ciri pengucapan yang unik yang membedakannya dari dialek-dialek Cina lainnya. Dipengaruhi secara signifikan oleh bahasa lokal Taiwan, terutama Hokkien, ciri-ciri ini terlihat dalam nada, suara akhir suku kata, dan perbedaan fonem tertentu. Bahasa Mandarin beraksen Taiwan memiliki fitur pengucapan yang khas, membedakannya dari dialek Cina lainnya. Ia memiliki tonalitas yang berbeda, ditandai dengan penggunaan lima nada fonemik, yang memainkan peran penting dalam menyampaikan makna. Nada ketiga dalam Mandarin Standar, yang merupakan nada rendah yang turun naik, sering diucapkan sebagai nada kedua (naik) atau nada ketiga setengah (rendah) dalam Mandarin Taiwan, terutama dalam percakapan yang lebih santai. Selain itu, nada netral lebih jarang ditemukan dalam Mandarin Taiwan, yang sering memberikan nada penuh pada suku kata yang seharusnya netral dalam Mandarin Standar. Spesifikasi ini dapat diamati dalam sintesis teks-ke-suara, meningkatkan keaslian suara yang dihasilkan. Suara akhir suku kata juga menunjukkan karakteristik yang khas. Misalnya, akhir "-n" dan "-ng" dalam Mandarin Standar cenderung menyatu dalam Mandarin Taiwan, terutama di antara pembicara yang lebih muda. Selain itu, akhir "-i," "-u," dan "-ü," ketika mengikuti sebuah inisial, sering kali menjadi "-ei," "-ou," dan "-ün," masing-masing, mirip dengan pengucapannya dalam bahasa Inggris. Pengucapan beberapa fonem juga berbeda dari yang standar. Salah satu perbedaan yang paling jelas adalah suara "sh," "ch," dan "zh" dalam Mandarin Standar diucapkan sebagai "s," "c," dan "z" dalam Mandarin Taiwan. Ciri-ciri pengucapan unik dari Bahasa Mandarin beraksen Taiwan sangat mempengaruhi keseluruhan suara dan ritme bahasa tersebut, menciptakan pengalaman auditori yang unik bagi pendengar dan menghadirkan tantangan menarik untuk sintesis teks-ke-suara. SpeechGen, memanfaatkan kekuatan jaringan saraf canggih, membawa konversi teks-ke-suara ke tingkat berikutnya. Tidak hanya menghasilkan suara; ia menciptakan sebuah pengalaman, membenamkan pengguna dalam suara yang autentik dari Bahasa Mandarin beraksen Taiwan.