Kode bahasa: sw-TZ
Swahili, yang juga dikenal sebagai Kiswahili, adalah bahasa Bantu yang sebagian besar digunakan di Tanzania dan Kenya. Lebih dari 50 juta orang menggunakannya sebagai bahasa ibu mereka, dan lebih banyak lagi di Afrika Timur yang menggunakannya sebagai bahasa kedua. Bahasa ini merupakan salah satu bahasa utama di benua Afrika dan berfungsi sebagai bahasa penghubung di wilayah tersebut.
Karakteristik fonologis bahasa Swahili Tanzania (sw-TZ) patut diperhatikan. Salah satu fitur yang konsisten adalah penekanan pada suku kata kedua terakhir dalam kata-kata, terlepas dari panjangnya. Konsonan bahasa Swahili, meskipun familier, memiliki bunyi yang berbeda. Misalnya, 'dh' disuarakan mirip dengan 'th' dalam "this", dan 'ch' beresonansi seperti dalam "chat". Bunyi 'r' juga dibedakan dengan sedikit suara.
Vokal dalam bahasa Swahili tetap murni. Kelima vokal tersebut, yaitu a, e, i, o, u, diucapkan sebagai [a], [e], [i], [o], [u], dan tidak bercampur menjadi diftong. Tidak seperti beberapa bahasa Afrika lainnya, bahasa ini tidak menggunakan variasi nada, yang berarti tinggi rendahnya nada tidak mengubah penafsiran kata. Ketiadaan nada menyederhanakan pengucapan, terutama bagi para pelajar.
Fitur lain yang memudahkan penutur bahasa ini adalah struktur suku kata bahasa tersebut. Kata-kata biasanya dipecah menjadi rangkaian konsonan-vokal, yang membantu dalam artikulasi yang jelas. Struktur dan ritme bahasa Swahili Tanzania, dikombinasikan dengan ciri-ciri fonetik lainnya, membuatnya mudah dipahami oleh pelajar dan sangat penting di wilayah tersebut.
Dengan fokus SpeechGen dalam menangkap nuansa ini, platform ini memastikan sintesis teks-ke-ucapan yang akurat untuk bahasa Swahili Tanzania, mempertahankan melodi dan ritme unik bahasa tersebut.
Aksen Lain
- orang kenya
- orang tanzania